Monday, November 4, 2013
Omohada Rumah Tradisional Tahan Gempa
Gempa adalah salah satu bencana alam paling mematikan di dunia. Tak terhitung telah berapa banyak korban meninggal dan kerugian materil yang terjadi karena gempa. Salah satu penyebab kerugian terbesar saat gempa adalah karena rubuhnya bangunan akibat gempa. Para ahli pun berusaha keras untuk membuat bangunan yang tahan gempa. Saat ini ada satu desain rumah yang telah mendapat pengakuan internasional sebagai rumah tahan gempa, dan hebatnya desain rumah ini adalah desain rumah tradisional yang berasal dari Indonesia.
Omohada adalah sebuah desain rumah tradisional yang berasal dari Nias, Indonesia. Rumah tradisional ini telah mendapat pengakuan sebagai satu-satunya rumah tahan gempa yang ada di dunia. Pengakuan ini termuat dalam buku berjudul "Traditional Architecture of Nias Island" karangan seorang ahli arsitektur bernama Alain M. Viaro. Pengakuan inipun telah mendapatkan bukti dengan masih bertahannya rumah-rumah ini setelah Nias beberapa kali dihantam gempa.
Omohada adalah rumah tradisional yang terbuat dari kayu. Uniknya rumah tahan gempa ini tidak menggunakan paku sama sekali. Rumah ini hanya menggunakan pasak untuk menyatukan tiap bagiannya. Sampai saat ini para peneliti masih bingung bagaimana penduduk Nias bisa membuat desain rumah tahan gempa ini dengan ilmu arsitektur yang minim. Mereka berasumsi kemungkinan penduduk Nias pada jaman dahulu melakukan berbagai macam percobaan dengan sistem trial and eror untuk menemukan desain ini. Berbagai percobaan ini dilakukan agar mereka bisa hidup dengan aman di daerah Nias yang memang sering terkena gempa.
Sayangnya walaupun telah mendapat pengakuan dari dunia internasional, penduduk dan pemerintah di Nias terkesan kurang peduli dengan keberadaan rumah tradisional ini. Saat ini jumlah rumah omohada yang tersisa terus saja mengalami penurunan, itupun sebagian rumah yang tersisa mulai mengalami perombakan dengan sentuhan modern.
Related Posts : gempa,
omohada,
rumah,
tahan,
tradisional
Labels:
gempa,
omohada,
rumah,
tahan,
tradisional
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment